Kemana Logika?
Hembusan angin sebelum hujan menyejukkan segala gelisah.
Angin yang bergerak tanpa logika memanggil resah.
Masih bertanya, kemanakah keberadaan logika?
Apakah ia bersembunyi karena percaya bahwa tak ada jiwa yang resah ?
Mengapa logika tak bekerja ketika angin sedang memporakporanda sukma.
Andai bisa kembali singgah di masa itu, hanya akan kuijinkan ia bergerak bersama logika.
Akan selalu kupastikan setiap gerakkannya tak cederai rasa.
Komentar
Posting Komentar