Suara Rasa
Ada yang tak bisa mendengar suara rasa dengan sebuah kata. Butuh rangkaian kata indah tapi tanpa gundah. Tapi sayangnya, setiap raga punya caranya sendiri dalam menyampaikan makna. Tak bisa memilih, naluriah, alam bawah sadar yang bekerja. Tak ada yang salah, hanya saja perlu waktu untuk menyelami apa yang sebenarnya ingin disampaikan. Ketika itu, taburan bintang tak terlihat indah karena lensa beruap sepi dalam kabut dingin. Hingga akhirnya, aku menunggu uap itu hilang sampai tak sadar, bintang itu tlah tergantikan mentari. Seharusnya sama indahnya, namun aku menyukai bintang yang mampu menghangatkan jiwa pada dinginnya malam.
Komentar
Posting Komentar